Formulir Kontak

 

Kalimat penyemangat ketika menghadapi KTI



Tuhan , tinggal menghitung hari untuk mempersembahkan hadiah terbaik untuk orang tuaku
Izinkanku menggapai sebuah kata singkat nan indah
“wisuda”, izinkanlah hamba lulus ya Allah
Ajarkanku hapus rasa malas ini
Ajarkan aku untuk tidak membuang waktu berharga ini
Demi orangtua dan keluarga yang kucinta, aku ingin berubah
Aku ingin mempersembahkan yang terbaik
Sebuah langkah kecil untuk perubahan besar. Amin ya Allah.

Semangat!!! Harus yakin bisa. Jangan takut! Semua akan baik-baik saja.
Hanya beberapa hari saja kok.ok!!

Itulah kata-kata penyemangat ketika aku akan berhadapan dengan ujian KTI

Total comment

Author

Triana Irsyad


Memang benar apa kata orang, peliharalah ucap dan katamu, dengan begitu cinta akan mengalir dan mengguyur hidupmu.
Dengan sikap yang terjaga maka orang yang baru dikenalpun akan berubah menjadi kawan yang sudah lama tidak jumpa. Atau bahkan seorang saudara dekat yang baru saja kita kunjungi. Kenapa aku berpikir demikian? Karena aku telah mengalaminya sendiri.
Ketika PKL aku ditempatkan disebuah rumah warga beserta sembilan orang temanku. Kami tidak mengenal pemilik rumah sama sekali, sehingga jelas terasa asing. Namun setelah tinggal beberapa hari sikap pemilik rumah yang ramah membuat kami menjadi nyaman tinggal disana apalagi penduduk setempat menyambut baik kedatangan kami. Setiap kegiatan yang kami laksanakan, masyarakat selalu berpartisipasi aktif di dalamnya. Beberapa kali masyarakat mengantar buah untuk kami termasuk mak etek yang pemilik rumah berbaik hati membagikan gorengan cuma-cuma ketika kami hendak kembali kerumah kami.

Total comment

Author

Triana Irsyad


Ini adalah kali pertama puasa tidak bersama keluarga, rasanya sepi. Biasanya bisa ngumpul bersama, tapi tidak untuk kali ini. Di puasa pertama ini aku  berada di sungai Tarab 2, Batu Sangka untuk menjalani PKL (Praktek Kerja Lapangan). Aku disini berjumlah tiga orang, bersama  Yessi dan Widy. Kami kos di rumah salah seorang warga. Lokasinya tidak jauh dari tempat kami PKL. Malam ini shalat tarawih pertama. Yessi yang sudah duluan pulang kampung, Widy kebetulan sedang  gak shalat ketika itu sehingga hanya aku dan mami yang berangkat ke mesjid.  O ya, mami itu panggilan kami buat pemilik kos. Beliau orang yang sangat baik.
            Ketika melangkah ke mesjid, aku merasakan kerinduan  kepada keluarga. Sesampai di mesjid aku bertemu dengan wajah-wajah asing, tapi tebar senyuman tetap dong biar gak di bilang sombong, hehe. Tapi lagi-lagi aku merasa sepi. Gak sabar besok pulang dan shalat tarawih bareng mama, papa, kakak-kakakku dan juga adik.

Total comment

Author

Triana Irsyad


Guys, siapa yang gak kenal sama mainan yang satu ini? Tentu hampir semua orang yang tau. Kalo suka bermain layangan tentu tidak semua orang. Panas-panasan, keringetan, dan kadang –kadang tangan kita jadi sedikit sakit karena harus menarik benang. Okey, tapi kalo aku suka banget sama mainan satu ini, gak peduli panas aku tetap asyik bermain layangan di bawah terik matahari. Sampai-sampai kulitku jadi gelap. Tapi yang namanya anak kecil ya gak terlalu peduli. Yang ada di pikiranku waktu itu cuma senang-senang.
Sama halnya kecintaanku terhadap layangan, papa malah lebih cinta lagi sama mainan satu ini. Bahkan di rumah ada empat layangan gede banget. Tapi papa mainnya hari-hari tertentu aja soalnya papa cukup sibuk dengan kerjaan kantor dan usahanya. Guys, kamu gak berpikir kan kalo aku main layangannya pake layangan gede juga. Sesuai ukuranlah, aku kan kecil layangannya juga kecil. Pernah sih aku penasaran gimana rasanya ngendaliin layangan segede itu. Aku minta ke papa benangnya, papa ngasih ke aku tapi tetap di pegangin, tau gak rasanya itu kayak narik kapal pake tali, berat  dan bikin tangan luar biasa merahnya. Trus layangan itu aku lepasin aja lagi, papa geli melihat aksiku ketika itu.

Total comment

Author

Triana Irsyad






Ketika kamu sudah berpisah dan kembali melihat foto-foto yang dulu pernah ada, apa yang akan kamu rasakan? Tersentuh, kangen, dan ingin kembali merasakan hari-hari itu lagi. Itulah yang kurasakan sekarang. Aku merindukan sahabat dan kawan-kawanku sewaktu kuliah dulu, apa kabar dengan mereka? Masihkah ingat tentang “kisah kita?”

Total comment

Author

Triana Irsyad