Formulir Kontak

 

Kalau-kalau


Kalo ada yang bertanya kepadaku, kalo di bidang entertainment mimpinya apa?
Aku akan menjawab: pengen duet  dan bermain film dengan Maudy Ayunda.
Haha, jawaban konyol dan memang impossible sih rasanya. Ya namanya kalau-kalau kan? Kalau-kalau beruntung, kalau-kalau jadi kenyataan, kalau-kalau itu beneran.Yang penting tetap tersenyum dan berbagi dengan sesama, wah apa hubungannya?  Ya apapun yang terjadi dimasa depan, hadapi dengan senyuman. Setuju?? Kalo setuju angkat topi,, hehe. angkat tangan maksudnya.

Total comment

Author

Triana Irsyad

Aku fans sama Maudy Ayunda, mungkin ini adalah bukan kali pertama lagi buat aku mengatakannya. Tapi untuk tulisan kali ini aku lebih membahas orang lain yang keberadaannya juga menginspirasi aku. Namanya Muhammad Iman Usman. Anak Padang yang baru saja menamatkan studinya di jurusan Hubungan Internasional UI ini banyak menoreh prestasi yang gemilang di tingkat nasional bahkan internasional. Di sini aku juga gak membahas tentang prestasinya dia, untuk yang mau melihat tulisan dan sekelumit prestasinya dia silahkan aja liat di sini ok?
Beberapa minggu yang lalu aku gak sengaja membaca tulisannya dia di blog, tulisan pertama yang aku baca adalah tentang resolusinya seorang Iman Usman pada tahun 2009.  Cukup luar biasa dan hebat karena resolusinya dia ketika SMA tercapai 89%. Karena tertarik, hari berikutnya aku mengunjungi blog-nya lagi, kali ini aku menemukan blog dia yang satu lagi yang lebih bagus tampilannya dan rapi. Satu persatu aku buka dan save dulu di sebuah folder karena aku belum sempat membacanya. Hari-hari selanjutnya di sela-sela menulis aku menyempatkan diri untuk membaca semua page yang udah aku simpan. Setiap kali aku membaca page demi page semakin aku yakin dia bukan anak yang biasa-biasa saja. Dia adalah anak yang memiliki mimpi besar dan mampu merealisasikannya secara nyata.
Disetiap page banyak kutemukan beberapa video namun aku tidak bisa membukanya karena tidak sedang online. But I have planning to open some videos of him. Sudah beberapa hari aku tidak sempat online. Penasaran? Memang. Pengen denger suara dan cara dia ngobrol lebih tepatnya.
And you know what? Sebelum aku mengenal nama seorang Iman Usman, sebelum aku membaca tulisan-tulisannya dia, sebelum melihat fotonya dia juga sebelum aku mengetahui betapa luar biasanya dia, ternyata aku telah lebih dahulu melihat videonya dia. Dimana? Di inspirecast episode 34. Kenapa aku bisa mencari video ini? Karena di video itu ada Maudy Ayunda. Ya itulah kenapa di awal tulisan aku menyebut Maudy Ayunda. Kebiasaanku yang selalu ingin tau dengan aktivitas Maudy Ayunda membuatku mengumpulkan semua video Maudy  dalam beberapa folder di laptop. Nah pas hari ini, Minggu, 17 Februari 2013 aku memutar kembali beberapa video Maudy Ayunda. Nah uniknya nih aku menemukan Iman dan Marshanda di sana sebagai host dalam acara Inspirecast. Dulu sebenarnya aku pernah memutar video ini , cuman taunya sama Marshanda dan Maudy doang. Di dalamnya ada tiga orang, yang satunya lagi Iman. Dulu pernah sih nanya dalam hati, yang host-nya satu lagi ini siapa ya? Dan akhirnya sekarang terjawab sudah. Kayaknya selalu ada semacam koneksi di setiap orang-orang yang aku kagumi, Maudy Ayunda pernah bermain peran dalam film Perahu Kertas dan juga menanyikan soundtracknya yang berjudul sama dimana penulisnya adalah penulis favorit aku Dewi Lestari. Nah kali ini seseorang menginspirasi aku, Iman dia sebagai host sebuah acara dan sebagi bintang tamunya Maudy. Mungkin karena ada radar kali ya??hehe




Total comment

Author

Triana Irsyad

Proses dimana kita mengenal, melewati dan berpikir akan sesuatu terkadang akan membuat kita berpikir sendiri. Apakah ini yang ku inginkan? Apakah ini yang namanya pencarian jati diri? Apakah ini baik? Apakah ini benar? Apakah ini akan berbuah manis? Semua itu bergelayut dipikiranku dan diam-diam akan mengerem langkahku. Kenapa? Karena terlalu banyak pertimbangan.
Setelah berpikir ulang “do what you love and love what you do”, kata-kata itu seakan menyuntik jiwaku yang tengah lemah.  Aku yakin setiap kali kakiku melangkah itu bukanlah kebetulan tapi itu adalah ketentuan. Kita memiliki langkah dan di depan kita banyak sekali jalan yang berbentuk  akar bercabang. Kita harus memilih mana yang kita inginkan. Lagi-lagi “do what you love and love what you do”. Apapun jalan yang kupilih aku yakin Tuhan memiliki rencana yang baik untuk masa depanku. Dan siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil! Insyaallah.

Total comment

Author

Triana Irsyad