Dalam Islam, hari yang paling
baik adalah hari Jumat, bulan yang paling baik adalah bulan Ramadhan dan malam
yang paling baik adalah malam Lailatul qadar.
Beruntunglah kita terlahir kedunia ini dengan membawa islam didiri kita.
Bulan ramadhan begitu
cepat sekali berlalu, hingga aku tidak menyadari bahwa sekarang adalah malam
terakhir untuk melakukan shalat taraweh dan besok adalah puasa terakhir di
tahun 1431 H. Hari ke-29 dari bulan Ramadhan masih ada saja rasa malas itu timbul
untuk tidak melakukan shalat isya dan taraweh berjamaah. Sejenak
terpikir olehku. Andai ini adalah ramadhan terakhirku, maka merugilah aku
karena telah menyia-nyiakan kesempatan yang sangat berharga. Masihkah aku
dipertemukan kembali ditahun mendatang dengan bulan yang begitu berharga ini?
Bulan yang hanya ada satu tahun sekali. Masihkah kami sekeluarga dapat menikmati kembali
kebersamaan di bulan nan suci ini?
Sesaat azan
berkumandang menandakan masuknya shalat Isya, aku segera berwudhu dan mengambil
mukena, dan pergi bersama mama, berhubung dua orang saudara perempuanku tidak
diwajibkan untuk shalat dan kaki papaku sedang terkilir, namun sayangnya
saudaraku yang satu lagi malas ke mesjid, mungkin karena kecapek an sehabis
membersihkan rumah seharian tadi. Kami berjalan yang jaraknya Cuma beberapa
meter dari rumah kami. Sesampai di mesjidpun ternyata iqamah belum di
perdengarkan, aku duduk sejenak diantara para makmum dan kulihat masih ada
ibu-ibu yang sedang mengerjakan shalat tahyatul mesjid. Tidak berapa lamapun
iqamah dikumandangkan, semua makmum berdiri dan sebagian lagi ada yang mencari
tempat kalau-kalau masih ada syaf yang kosong, tidak terkecuali aku tentunya.
Shalat isyapun
selesai, bagi yang melaksanakan shalat sunnat maka mereka bersegeralah. waktunya
bersedekah, ada yang melempar uang kedepan kaum bapak-bapak karena mereka agak
jauh berada di belakang. Ada
juga yang menunggu dengan sabar hingga
keranjang sampai didepan mereka. Lalu shalat tarawehpun dimulai sebanyak
20 rakaat,disertai dengan witir 3 rakaat. Beberapa menit kemudian shalat
selesai ditutup dengan zikir dan bermaaf-maafan.