♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
Cerita di
Tikalak
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
tertawa, canda, sedih
dan kerinduan
berbondong-bondong
mengisi hari kita
kali pertama di
tempat yang belum pernah kita kenal dan berkomunikasi dengan alamnya
terbesit cemas dan
canggung, bisakah
kita menjalani hari di sini?
dengan gontai dan
senyum yang kugadang-gadangkan paksa
mulailah kita
belajar, mengenal kesederhanaan
tentang hidup,
kerjasama, pengertian,
dan pengorbanan
lambat laun kita
betah dengan kebersamaan ini
semakin dekat, hari ke-25 kita berpisah
tapi taukah
kalian? hati kita
tercipta unik
selalu bisa
merasakan ikatan meski jarak membentang panjang
meski esok kita
tak jumpa lagi
nama kalian tetap terukir di hati
Jorong
Lima, Pasaman, 28 Maret 2012
*)Pertemuan
sewaktu Praktek Kerja Lapangan gabungan
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
Congklak Usang
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
congklak itu
milikku, pemberian ibu
masih kuingat dulu
lincahnya jemariku
menuang batu ke setiap lubang yang bersandar
pada kayu yang
tak tau namanya
lalu aku
bermain bersama uda*
dulu kami berpacu
siapa banyak dia
akan mendapat gendongan
tapi uda tak pernah mengaku menang
di hadapannya aku mengadu
bila anak nakal
mengambil congklakku
uda berkata, ”Hoi, jan gaduah adiak den!**”
aku
rindu bermain
congklak lagi
kini kucium
congklak usang yang
masih baru
Padang, 08 April 2012
*Panggilan untuk laki-laki Minang
yang lebih tua dari kita
**Hei, jangan ganggu adikku!
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
Dalam Detik Waktu
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
kelalaian yang
kujalani dalam lagu layu
ternyata
sengaja ia
membungkam motivasiku
tatkala beruang
adalah waktu-waktu yang menerkam
dalam kebimbangan
aku terdiam
sakit dan pilu
kulebur menjadi satu
kembali
aku berkaca
tersamar luka yang
pernah mencambuk
mimpi
di dekapan cahaya aku berharap
tapi yang kunanti
belum ada kabar
perlahan
kuhanyutkan cerita
besar di hadapanmu, danau
tak bernama
sekali-kali tak
pernah aku menghentakkan kaki
suatu ketika ia (mimpi baru) akan mengambang
Padang, 27 Juni 2012
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
Deklamasi
untuk Guru
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
:Sebuah
karya sederhana, untuk insan yang tak pernah lelah medidik— guruku
tercinta.
Guru, Engkau sosok
yang tak menelan
lelah membimbing kami
melewati masa-masa
sempit,
engkau meluangkan waktu
di tengah rewel-nya
kami jadi murid
di tengah
kemalasan yang menjajah
di tengah hiruk pikuk kemajuan zaman
yang menghipnotis kami
di tengah rawannya kriminal yang
menghasut kami
di tengah ketakutan dalam bermimpi
di tengah labilnya perasaan kami
engkau selalu
hadir untuk
kami
di saat kami lengah, engkau
mengarahkan
di saat kami lupa, engkau
mengingatkan
di saat kami gundah, engkau
menenangkan
di saat kami lalai, engkau membubuhi nasehat
Engkau mengajarkan
manisnya sebuah
ilmu
Engkau
mengingatkan pentingnya sebuah buku
Engkau mencambuk pentingnya menghargai waktu
Engkau menanamkan
pentingnya kejujuran
Engkau
menyuntikkan pentingnya ketekunan
Guru, baktimu akan
terukir di hati kami
dalam setiap
kesuksesan, engkau turut hadir di memori kami
‘Pahlawan
tanpa tanda jasa’, semoga kami menjadi manusia berguna
Padang,
11 April 2012
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
Deru Tempo Dulu
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
bulan Juli, aku menerawang
di atas kaki bukit, kususuri
jalan di Benteng For De Kock
akankah hari-hari lampau
terulang ?
di mana deru-deru bergantian
tembakan meriam mulai lancang
senjata-senjata liar bertuan
semburat darah memancar dari
jiwa-jiwa yang tak mengenal lelah, tulus dan terus berjuang
tak ada
kanopi kekasih melingkupi di mata sesat
sang raja bengis
kini
kudengar kebisuan yang damai
kuhirup rindu kejayaan masa
silam
langit-langit senja yang kini
menyelami imajinasi
melingkupi bagai atmosfer
sejarah
‘menerawang’
‘meriam’
‘merinding’
‘nyanyian kejayaan’
ku deklamasikan ”Buku Tamu
Museum Perjuangan*”
tenggelam
aku dalam kenangan
Pariaman, 14 Desember 2012
*Judul
puisi Bpk.Taufiq Ismail
*)Puisi berjudul
Deru Tempo Dulu tergabung dalam buku antologi bersama “Bikittinggi Ambo di Siko”
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
Di Atas Beningnya Air
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
bila esok nafasku
mengalir kedalam kehidupanmu
jangan kau tanya
mengapa
tapi resapilah,
aku ada
ketika pikiranmu berusaha
menguasai masa lalu
cobalah untuk
menepis satu persatu
karena aku bukan sosok imajinasimu
aku akan bersikap
nyata, takkan hilang seperti bayangan masa lalu
bukan pula
pendusta
jika kau ragu, lihat di permukaan beningnya air
aku hadir bersama
percikan yang ada
Padang, 22 Februari 2012
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
Energi Sahabat
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
sahabat adalah
nutrisi di tengah perjalanan
pembangkit selera
hidup
suplemen penenang
ketika sel-selku merasa kesepian
energi yang hadir
di tengah keluh-kesah
menjalar
bersamanya dapat mengecap manisnya jalanan
lelucon adalah
vitamin yang hadir untuk
merelaksasi
meski dalam lingkaran
waktu kadang egois
membumbui
namun esoknya
kembali mengaduk canda
sebuah vitamin
persahabatan kau sintesa lagi ke hatiku
mineral sejati
temani hariku
sehingga esok aku mengantongi energi untuk
tertawa
dengan senyum
penuh tenaga, menghilangkan dahaga kesepian
dalam empati kita
berdiri
dalam setia kita
berjanji
dalam ceria kita
berbagi
indahnya humormu melancarkan metabolisme diariku
Padang, 06 April 2012
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
Euforia Pemuda
♣¤═════¤۩ஜஜ۩¤═════¤♣
perjalanan kita
masih panjang
menggapai
bongkahan emas yang membentang
sebagai armada
masa depan
kepalkan tangan,
siapkan mental
menjadi terdepan
dalam pengabdian dan ketulusan!
meski setapak demi setapak yang kita jalani
masih panjang
sebutir benih tindakan berkonstribusi untuk masa depan
kerja keras dan
semangat, roda pemacu membangun cita
siapkan karya, dan
terus berkarya!
menggoreskan tinta
emas di kancah dunia
bulir-bulir
pengorbanan esok akan membias
memberi semburat merah muda di tengah senja
sekalipun jangan
pernah menyerah dan pasrah
bermimpi dan terus
bermimpi!
gapai dan berlari
kibarkan merah
menyala
di dada
ini
sucikan niat dan
pengorbanan
ketulusan dalam
cita demi bangsa
tebarkan karya,
biarkan sejarah yang mencatat
masa depan berawal dari kita
Padang, 29 Maret 2012