Formulir Kontak

 

Ruang Terbaikmu, lagu ke-4 Triana Irsyad

Lagu ke-4 berbeda dengan tema lagu sebelumnya yang lebih bernuansa perjuangan, persahabatan, dan keilmuan. Kali ini saya menciptakan lagu berjudul Ruang Terbaikmu, lagu ini menggambarkan seseorang yang sedang jatuh cinta dan berharap pasangannya akan menjadi pilihan terakhir dalam hidupnya, sama-sama berjuang untuk masa depan.

Berikut lirik lagu Ruang Terbaikmu:
Wahai cinta
Engkau kebanggaan jiwa
Buatku selalu terpesona
Melihat dirimu begitu sempurna

Cara sikapmu buatku tersipu
Menyadarkan aku tentang rindu
Memberikan ruang terbaikmu

Reff:
Aku ingin menjalani 
Sgala mimpi-mimpi yang terpatri
Hanya kamu
Bersamamu
Kita jalani semua resolusi

Back intro 2
Cara sikapmu buatku tersipu
Menyadarkan aku tentang rindu
Memperlakukanku seperti ratumu
Memberikan ruang terbaikmu

Reff.

Download lagu Ruang Terbaikmu

Total comment

Author

Triana Irsyad

Terima Kasih Sahabat

Selamat siang, sahabat bagiku memiliki peranan yang cukup penting. Aku melihat bagaimana mereka berinteraksi denganku dan bagaimana mereka memberi ruang untukku. Tidak sekedar nyaman dalam perjalanan atau menghabiskan waktu bersama, namun memahami satu sama lain dan pandai menempatkan diri dalam kondisi apapun. Saling mendukung dan mempengaruhi ke arah yang lebih baik. Saling mengingatkan jika ada yang salah melangkah dan memperbaiki diri ke arah positif lainnya.
Terima kasih sahabat, perjuanganku tidak hanya untuk keluargaku, tapi untuk kalian. Sebab aku ingin menjadi sahabat terbaik, membanggakan kalian, dan turut memberi impact pada kalian. Aku mencintai kalian dan mungkin caraku kadang tidak terlihat dan bisa jadi mengecewakan atau membosankan. Tapi percayalah, aku memperhatikan kalian dengan cara-cara terbaik yang kumiliki. Jika aku salah, maafkan ya :)

Selain sahabat aku punya beberapa teman dekat. Gak aku tulis di sini bukan berarti aku gak mencintai kalian. Teman dekatku lebih banyak dari pada sahabat. Perbedaannya mungkin, intensitas waktu berceritaku lebih banyak kepada sahabat. 

Aku tulis lirik lagu yang bisa mewakili suara hatiku, aku mencintai kalian karena Allah.

Lirik lagu Aldi CJR (Terima Kasih Sahabat):

Download lagu
Hariku slalu ada hadirmu
Suka dan duka sudah kita jalani
Tapi waktu berkata kita harus berpisah
Takkan kulupakan kisah kita untuk selamanya

Trima kasih sahabat
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati

Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi

"Sahabat,perpisahan memang tidak dapat kita duga.
Tapi yang perlu kamu tahu, hal terindah yang kau bawa pergi adalah kita pernah bersama, dan  menjadi yang terhebat. Terima kasih  sahabat, selamat menjalani kehidupan yang baru.  Jangan pernah lupakan aku."

Trima kasih sahabat
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati

Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi

Trima kasih sahabat
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati

Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi

Sampai kita kan bertemu lagi

Total comment

Author

Triana Irsyad

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”

Mudah-mudahan kita menjadi hamba Allah yang bisa menjaga hubungan baik, membantu, dan saling mendoakan satu sama lain.
Semoga segala niat baik kita bukan mengharapkan penghargaan, penilaian, dan pandangan dari manusia. Sungguh, jika itu berlaku maka terasa lelah sendiri diri ini.
Perhitungan manusia terlalu logika perhitungan Allah tak terbatas ujungnya. Jangan khawatir hidupmu akan berkekurangan, Allah maha baik. Engkau akan selalu dilebihkan dalam hal yang tak pernah kau bayangkan. Untuk itulah ikhlas harus selalu kita jalankan.

Total comment

Author

Triana Irsyad

Ada sepasang burung saling mencinta
Tidak butuh lama membangun rasa
Namun sang betina terbang entah kemana
Meninggalkan kenangan yang tak terlupa
Ia sempat berpamitan tapi hanya sedikit cerita
Ada yang disembunyikan
Hari-hari lengang
Hingga sang jantan merasa bosan
Membuat-buat cerita agar betina kembali menyapa
Namun entah apa yang betina pikirkan
Tulisan jantan tidak diendapkan
Jantan akhirnya berang
Ia paksa-paksakan menemukan pengganti,
Betina senang
Berpikir akhirnya jantan bisa melupakan
Padahal yang dilakukan betina itu, tidak termaafkan
Jantan selalu setia mengharapkan
Wahai betina, cobalah sedikit peka
Kau tidak tau apa?
Jika jantan pernah jatuh cinta
Ia akan mati-matian menjaga rasa

Total comment

Author

Triana Irsyad

Dapat kiriman. Foto di bawah ini. Thank youuuu. Haha. Setidaknya jadi refleksi diri yang di kala merasa turun banget semangatnya, ternyata ada figura lama yang mengingatkan bahwa setiap diri manusia memiliki kemampuan. Terima kasih FEMA IPB, terima kasih juga sahabat-sahabat kesayangan. Kadang aku tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri. Tapi kalian selalu menguatkan. Dan ini adalah bonus dari lelah-lelah semasa kuliah. Terima kasih Tuhan.

Ps: ini adalah dokumentasi apresiasi FEMA IPB atas prestasi di bidang penelitian gizi dan bidang kepenulisan (puisi)

Total comment

Author

Triana Irsyad

Hallo, assalamualaikum, selamat siang.
Aku ingin bercerita pengalaman kenapa aku bisa mengikuti IPB ART CONTEST.
Sebelumnya aku tidak berniat mengikuti perlombaan ini walaupun pernah melihat pengumuman mengenai lomba ini sebelumnya. Alasanku waktu itu, "hmm se-IPB ya? Banyak penulis dari fakultas lain yang berbakat melebihiku (minder duluan). Tapi beberapa saat menjelang deadline aku dihubungi oleh BEM FEMA (FAkultas Ekologi MAnusia) untuk kesediaan menjadi kontingen FEMA dalam ajang ini. Awalnya aku agak was-was menerima telp dari nomor yang tidak dikenal, berhubung pada masa itu sedang marak penipuan mengatas namakan kampus, dll. Namun, setelah percakapan dan mendengar suara yang menelpon, aku yakin ini bukan penipuan, yang menghubungi benar-benar dari pihak BEM. Aku pun menerima tawaran untuk menjadi kontingen FEMA dalam kategori tulis puisi dan tulis cerpen dan biaya pendaftaran dibiayai (hehe). Well, kenapa enggak. Bersyukur dikasih amanah untuk mewakili fakultas.
Akhirnya waktu yang ditentukan datang juga, waktu itu aku mengumpulkan lebih cepat, bukan karena kepedean dan yakin mengerjakan dengan baik, namun di hari yang bersamaan aku harus berangkat ke puncak karena ditugaskan menjadi panitia acara makrab teman-teman jurusan Ilmu Gizi. Alhamdulillah saat itu aku gak berangkat sendirian, karena ada sahabat setia yang mau menunggu untuk keberangkatan (Nurzakiah Ulfah namanya).
Beberapa hari kemudian aku sempet liat update twitter BEM KM IPB, dan alhamdulillah namaku terpilih menjadi 3 diantara kandidat pemenang untuk kategori tulis puisi. Untuk tulis cerpen namaku tidak masuk (hehe). Gak terlalu berharap jadi pemenang utama sih, masuk 3 besar pun sudah bersyukur, tapi rencana Allah lebih indah, alhamdulillah update-an terbaru puisiku terpilih menjadi pemenang pertama.
Untuk malam pengumuman, aku gak bisa hadir karena 3 hari berturut-turut aku berada di Jakarta untuk mengikuti seminar internasional Pergizi Pangan. Meskipun sempat ke kampus beberapa jam (untuk bertemu dengan bapak pengirim bahan kimia yang tim PKM kami butuhkan), tapi sorenya langsung balik ke Jakarta dan nginap di apartemen Celline selama 3 hari. Makasi Celline sudah berbaik hati.
Akhirnya penyerahan minta diwakilkan. Terima kasih BEM FEMA IPB. O ya, selain itu, pas bulan puasa ada undangan kepada para pemenang dari bapak Arif Satria selaku Dekan Fema (sekarang menjabat sebagai Rektor IPB), untuk berbuka puasa di rumah beliau. Namun, lagi-lagi tidak bisa datang dikarenakan aku sedang berada di Padang. Padahal ingin sekali bersilaturrahmi ke rumah deosen panutanku ini, hehe.
O ya, mungkin teman-teman ingin tau kenapa aku bisa terpilih menjadi kontingen FEMA. well, karena aku pernah memenangkan lomba puisi dan tulis cerpen yang diadakan FEMA beberapa bulan sebelumnya. Waktu itu aku terpilih menjadi pemenang pertama penulisan puisi, dan pemenang kedua penulisan cerpen. Nah, atas pertimbangan itu, mungkin pihak BEM merekomendasikan aku menjadi kontingen mereka. So, bagi teman-teman yang hobi menulis, jangan biarkan kesibukan menjadi alasan untuk membatasi diri berekspresi. InsyaAllah meluruskan niat, bukan untuk dipuji, bukan untuk pembuktian diri. Semata-mata mengharap keridhaan ilahi rabbi.
Salam pulpen!

Total comment

Author

Triana Irsyad

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum
Apakabar kamu?
Masih menjaga hati?
Aku percaya
Pun aku di sini
Rindu ingin bertemu?
Kamu yang menjawabnya
Tapi aku iya
Aku ingin di tahun ini kamu menjemputku
Apa kau sudah siap?
Aku insyaAllah sudah

Aku ingin menjadi rumahmu
Tempat kau pulang di saat kakimu telah jauh dan lelah melangkah
Aku ingin menjadi bidadari surgamu
Peneduh mata dan jiwamu
Aku ingin menjadi setia dan tempat kesetiaanmu
Aku ingin menjadi penyempurna dirimu
Aku ingin kita sama-sama berjalan menuju surganya Allah
Aku ingin kebersamaan kita diridhoi
Bagaimana?
InsyaAllah


Total comment

Author

Triana Irsyad

Aku Ingin Bercerita Puisi Triana Irsyad

Hallo, aku ingin bercerita sesuatu
Ada banyak alasan untuk aku bahagia
Berada disampingmu salah satunya
Ada satu alasan untukku tak bicara
Kau menjauh dan tinggalkanku

Jangan buat aku terbiasa kehilangan
Aku khawatir menimbulkan rindu
Jika aku tak tahan, aku jadi kebal
Jika aku terlalu lama menahan, aku takut lupa perasaan

Ada cara untuk menunjukkan kita bercengkrama
Bisa bersua dan tatap muka
Atau melalui dengar suara
Atau bisa juga hanya melihat potret lama
Tapi hal yang paling kunanti adalah bersua meski tanpa suara
Aku ingin selamanya seperti itu
Tapi kata orang, jika tidak kehilangan kau takkan merasakan pernah memiliki
Terima kasih kehilangan, kau ajarkan aku menghargai kehadiran

Total comment

Author

Triana Irsyad

Profil Singkat Triana Irsyad

Hallo, selamat malam.
Perkenalkan saya Triana Irsyad atau mungkin jika pernah beli buku saya sebelumnya saya menulis nama lengkap saya Tri Oktiana Irsyad.
Sedikit bercerita, saya alumni Institut Pertanian Bogor, jurusan Ilmu Gizi (S1).
Sekarang saya bekerja di salah satu perusahaan makanan dan minuman (alhamdulillah cita-cita saya saat kuliah untuk bekerja di perusahaan f&b tercapai).
Untuk detailnya mungkin tidak saya jabarkan disini, yang pasti kesempatan untuk belajar, meraup ilmu, berkontribusi dan menciptakan inovasi sangat terbuka lebar di perusahaan ini.
Selain kerja senin-sabtu (untuk sabtu setengah hari), saya membuka usaha fashion diantaranya tas,  topi, baju kaos  dengan brand sendiri yaitu TRIOX.CO dan hijab dengan brand Arsyada hijab.
Saya juga menulis buku novel, puisi dan lagu. Tahun 2018 ini insyaAllah saya meluncurkan buku dan lagu baru lagi. Untuk lagu kali ini akan saya bawakan sendiri (biasanya dinyanyikan oleh orang lain). Untuk tema kali ini juga berbeda. Apa temanya?? Kita liat nanti insyaAllah bulan Februari ini dipublikasikan. Hehe.
Untuk buku, rencananya buku puisi berkolaborasi dengan sahabat saya, dan satu lagi novel insyaAllah deadline pertengahan tahun ini.
Kegiatan terbaru saya di sosial media adalah membuat vlog. Kontennya adalah tentang perjalanan, musik,  kepenulisan, dan bisnis. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi orang lain yang melihatnya. Ok, itu saja dulu. O ya, rencana saya yang lainnya adalah ingin membuka usaha kue. Mudah-mudahan Allah memberi jalan. Mungkin jika ada teman-teman yang berminat kita bisa bekerja-sama. Hehe
Bisa hubungi saya lewat email trioktiana@yahoo.co.id
Ditunggu ya, ok selamat malam  bye
Assalamualaikum

Total comment

Author

Triana Irsyad

Selamat siang, Langit
Kali ini aku ingin menyampaikan
Bahwa sejak tadi pagi aku mulai jatuh cinta
Dengan lelaki yang terjaga imannya
Jujur perkataannya
Tampan rupanya

Selamat siang, Langit
Ingin kuceritakan sedikit
Tampan rupanya
Tadi ia mengajakku bicara

Dalam relung-relung doa

Aku tidak merasakan biasa

Siang langit
Sebetulnya aku sudah tidak jatuh cinta sejak lama
Namun, lama aku perhatikannya
Ternyata diam-diam aku menilainya
Dan sekarang padanya aku jatuh cinta

Total comment

Author

Triana Irsyad

Tulisan Lama Triana Irsyad

Aku menemukan tulisan ini di ruang kataku. Aku lupa menulis ini kapan. Ketika membacanya aku geli sendiri. Masa lalu oh masa lalu. Berikut coretan kataku:

Aku sayang sama kamu, melebihi diriku sendiri. Kenapa rasa cinta ini berlebih-lebihan? Terkadang aku malas untuk jatuh cinta, sebab rasa sakit akibat jatuh itu membuatku lemah. Aku takut jatuh cinta, sebab aku tak ingin merasa kecewa dalam bentuk yang sama. Tapi ketika aku jatuh cinta semua perasaanku menjadi hidup. Bisa tertawa sendiri dan bahagia tanpa mesti kau ada di sini. Tapi ketika hal sebaliknya terjadi, aku merasa tak ingin menjumpaimu lagi. Tapi tetap, cinta itu takkan bisa pergi secepat datangnya rasa yang pernah kau tinggali, di saat pertemuan itu terjadi. Kamu tau aku jatuh cinta kepada siapa? Dia? Bukan, tentu bukan dia. Tapi kamu cinta. Kamu yang telah berhasil membuatku jatuh cinta berkali-kali, jatuh, bangkit lagi, jatuh bangkit lagi. Begitu terus-menerus. Tapi aku tidak pernah kapok. Dan sekarang aku merasa bodoh. Bodoh, tetapi tetap jatuh cinta dengan orang yang telah berhasil membuatku bodoh. I love you cinta

Total comment

Author

Triana Irsyad

Kamu akan pergi?
Kemana?
Jangan jauh-jauh
Karena jarak akan melahirkan rindu
Waktu melahirkan gulana
Tak berjumpa melahirkan nestapa
Aku khawatir kamu tidak akan kuat
Pun aku.

Kamu akan pergi?
Kapan akan kembali?
Lama pergi menjadi tidak akan baik lagi
Pulanglah cepat
Aku tidak kuat
Walau menunggu hanya sesaat

Total comment

Author

Triana Irsyad

Dongeng Kita oleh Triana Irsyad

Selamat malam
Adakah yang mau mendongeng untukku?
Sebelum tidur aku ingin mengkhayal dulu
Jika tidak aku memperbanyak doa,
Biar Tuhan yang bercerita

Adakah yang ingin kudongengkan?
Belum ada?
Baiklah, aku coba dahulu
Biar kelak kau datang
Aku fasih untuk melagukan
Sebab Tuhan telah tunjukkan cara terpendam

Adakah yang ingin berdongeng bersama?
Belum datang?
Aku siap belajar bersama
Biar jika nanti kita berdua
Sama-sama bercerita tentang tua

Adakah dongeng terbaik diantara semua?Dongeng yang pernah kita baca berdua
Apa tentang kita?
Cerita mana?
Bagian pertama
Sisi manis perjalanan kita
Dan penutup hingga senja

Jakarta, 06 Februari 2018
Malam dimana aku sudah sangat merindukanmu

Total comment

Author

Triana Irsyad

Puisi Berjalan Triana Irsyad

Sepagi ini aku berlari
Kokok ayam belum terdengar
Aku jelajah bumi
Seperti mentari yang berkelik tak bosan berlayar
Sebab hidupku sebuah pergerakan

Tersungkur dan berdiri tak ada beda
Asal sampai semua tak terasa
Mataku terbangun atau terpejam
Selalu bicara, bahwa ada sorak gembira di seberang sana

Ada hal baru
Menanti kedatangan bayang
Dan jelmaan suara bahagia dari atap sana
Memanggil
Seakan mimpimu mimpiku, tak pernah padam sekali pun

Berjalanlah, seakan jalan ini mulus tak bertepi
Berlarilah seakan bangun tidurmu ada siaga dan tawa
Melompatlah, seakan sepatu baru selalu kaupunyai

Tertawa dan cerialah menyambut pagi yang baru

Total comment

Author

Triana Irsyad

Aku menemukan tulisan ini di ruang kataku. Aku lupa menulis ini kapan. Ketika membacanya aku geli sendiri. Masa lalu oh masa lalu. Berikut coretan kataku:

Aku sayang sama kamu, melebihi diriku sendiri. Kenapa rasa cinta ini berlebih-lebihan? Terkadang aku malas untuk jatuh cinta, sebab rasa sakit akibat jatuh itu membuatku lemah. Aku takut jatuh cinta, sebab aku tak ingin merasa kecewa dalam bentuk yang sama. Tapi ketika aku jatuh cinta semua perasaanku menjadi hidup. Bisa tertawa sendiri dan bahagia tanpa mesti kau ada di sini. Tapi ketika hal sebaliknya terjadi, aku merasa tak ingin menjumpaimu lagi. Tapi tetap, cinta itu takkan bisa pergi secepat datangnya rasa yang pernah kau tinggali, di saat pertemuan itu terjadi. Kamu tau aku jatuh cinta kepada siapa? Dia? Bukan, tentu bukan dia. Tapi kamu cinta. Kamu yang telah berhasil membuatku jatuh cinta berkali-kali, jatuh, bangkit lagi, jatuh bangkit lagi. Begitu terus-menerus. Tapi aku tidak pernah kapok. Dan sekarang aku merasa bodoh. Bodoh, tetapi tetap jatuh cinta dengan orang yang telah berhasil membuatku bodoh. I love you cinta

Total comment

Author

Triana Irsyad

Mungkin telah ribuan kali aku ke sini (agak lebay memang, wkwk)
Menjumpai seakan menjadi pertemuan pertama
Selalu begitu
Terus-menerus
Bahkan hingga waktu terasa tak lagi terurus
Sampai aku kurus (oke, part ini harus dihilangkan)

Yang kujumpai adalah ketiadaan, tapi terasa bahwa kau nyata
Sebab suara angin menjadi saksi bisunya
Kali pertama kutemukan sepaket surat kaleng
diantara batu karang yang bergandeng
(Aku gak bakal ngelanjutin dengan kata-kata “nasi padang pake dendeng” kok, tenang)

Aku melihat pesanmu terhempas
Yang berbicara tentang masa yang takkan terlepas
Masa dimana kita tertawa bebas
Dengan jemari yang terlingkar emas
Ombak selalu berhasil membuatku jatuh cinta berkali-kali
Apa kau melakukan hal serupa nanti?

Surga Dunia, 02 Februari 2018

Thankyuuuh sudah meluangkan waktu untuk membaca monolog lelebay-an ini

Total comment

Author

Triana Irsyad

Kenapa harus ada pertemuan jika pada akhirnya akan ada perpisahan?

Aku tidak ingin menjadi orang yang pergi atau orang yang ditinggalkan. Jika dipaksa memilih, aku ingin menjadi bagian yang pergi. Seperti daun kering yang lebih dahulu jatuh, pergi meninggalkan dedaunan lainnya.

Kenapa semakin ke sini aku dituntut untuk terbiasa berpisah? Lama-lama ada kekhawatiran, rasa kehilangan tidak akan muncul lagi karena sudah terbiasa ditinggal dan meninggalkan.

Perpisahan adalah momok yang menakutkan. Apalagi bagi dua manusia yang mencinta, mengasihi sebagai saudara, maupun pasangan jiwa.

Ah, aku membenci perpisahan. Karena begitu menyakitkan dan berpura-pura tegar padahal rapuh dan tak sanggup menahan.

Aku betul-betul membenci pertemuan jika pada akhirnya ketika aku mulai jatuh cinta, yang ada hanya kenangan dalam bentuk cerita lama. Apa aku jatuh cinta? Dan tak ingin siapa-siapa merusaknya? Termasuk perpisahan itu sendiri?

Cinta adalah saat aku lupa duniaku. Yang terpikir adalah bahagia bersamanya dan membangun mimpiku untuknya. Aku melupakan hobi, keanehan yang kumiliki. Dan ketika saat itu datang, perpisahan mengantarkanku kembali kepada kesendirian. Aku jatuh cinta lagi pada hobi dan khayalan. Aku mulai sibuk kembali dengan duniaku. Ah, dunia seakan dua jalan. Bahagia dengan pertemuan atau bahagia dengan keanehan dan kesendirian.

Aku lebih baik memilih poin kedua.

Total comment

Author

Triana Irsyad

Ada beragam warna  di masa lalu

Merah, hitam, putih, dan pelangi

Kuhitung warna yang pernah terlewati

Tapi baru beberapa yang bernostalgia

Aku mendekapnya

Benar-benar dalam dan menikmati setiap kedekatannya

Rindu ini datang mengetuk

Setiap waktu ia menyebrangi jalananku

Mengacak waktuku dalam melaju

Keberadaan sementara

Dan membuat lupa

Aku rindu masa lalu

Terutama waktu yang pernah kulewati

Bersama kamu

Jakarta, 24 November 2017

Total comment

Author

Triana Irsyad