Siang
itu begitu terik, matahari begitu ceria menyinari negri buah-buahan. Dedaunan
yang kering berguguran di tanah yang luas dan hijau. Tampak Putri Apele sedang
asyik bermain. Ia bermain dengan para kumbang yang sekali-kali hinggap di
kepalanya
“Hai
kumbang-kumbang yang lucu, di mana rumahmu?”
“Salah
seekor kumbang menjawab, “rumah kami di sana, tempat pohon-pohon itu,” tunjuknya
“Wah
bagus sekali” kata Putri Apele
“Kalau
kamu?” tanya salah seekor kumbang
“Aku
tinggal di pohon apel, itu yang ada dua orang yang duduk di atasnya, mereka
adalah ayah dan ibuku”.
Sambil
asyik bercerita, datanglah Jeruker. Jeruker itu adalah sahabat Putri Apele.
Walaupun mereka tinggal di pohon yang berbeda, namun mereka selalu kompak dan
setia kawan juga sering bermain bersama.
“Hai
Putri Apele, kamu masih ingat gak sama ceritaku kemaren?”
“Tentang
kamu akan punya adik?”
“Iya,
sekarang aku sudah punya adik. Dulu dia yang masih putik sekarang sudah
bertumbuh menjadi buah yang mulai menguning.”
“Wah,
aku senang mendengarnya. “ Putri Apele mengucapkan selamat kepada Jeruker dan
tidak sampai ketinggalan kumbang-kumbangpun ikut memberi selamat.
“Bagaimana
kalau kita ke rumahmu untuk melihat adik baru?” ajak Putri Apele
“Boleh,
boleh. Gimana kalau kita kesana sekarang aja?” ujar jeruker
Putri
Apelepun bersedia dan tentunya kumbang-kumbang juga diajak.
Sesampainya
di rumah Jeruker, Putri Apele sudah tidak sabar ingin melihat adik Jeruker
“Hai,
ternyata ada Putri Apele dan para kumbang di sini, apa kabar?” sapa ibu
Jerukers
“Baik
bu” jawab kami kompak
Kamipun
melihat adik baru yang begitu lucu dan menggemaskan. Rasanya aku kepingin juga punya adik. Ucapku dalam hati
Selama
kami di rumah Jerukers, kami di suguhi
minuman vitamin C oleh ibu jeruker, rasanya enak. Ibu jeruker yang ramah membuat kami betah
berlama-lama di sana. Setelahpuas melihat adik Jeruker, kami kembali bermain di
taman.