Formulir Kontak

 

I Like Romance, but Horor? Big thinking


Menulis dan menulis.  Ya itu mungkin bakat yang diberikan Tuhan kepadaku. Tapi aku yakin kok, semua orang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang penulis. Sebenarnya banyak kegiatan lain yang aku sukai tapi sekarang ini aku lagi fokus dengan yang namanya menulis. Dengan menulis aku bisa berbagi, mengekspresikan diri dan juga mengembangkan imajinasi.
Aku senang menulis puisi dan prosa. Kalo untuk prosa aku memilih genre romance. Aku menikmati setiap kata dan kata-kata itu mengalir dengan begitu saja. Dan poin paling utama, aku merasa bisa total di situ. Banyak memang genre untuk kategori fiksi tapi untuk sekarang aku sedang berada di zona nyaman aku, romance. Bukan berarti aku tidak menyukai tantangan. Semua pilihan sudah cukup menantang buat aku. Dan untuk cerpen sudah ada beberapa genre yang aku hadapi. Semua asyik tapi ada satu genre yang bikin aku merasa sedikit kacau yaitu genre horor. Aku mengalami kesulitan. Menggambarkan suasana yang seharusnya membuat pembaca ketakutan cukup sulit. Dan sebelum membuat pembaca merasakan horornya cerita yang aku buat, akulah yang pengen lari lebih dulu (lebay, haha).  Meskipun akhirnya cerpen itu selesai juga dan dalam proses penerbitan, aku merasa kurang total di dalamnya. Mungkin karena aku penakut kali ya. Untuk kedepannya aku mungkin akan pikir-pikir lagi untuk mengambil genre horror. Yes or no??  

Total comment

Author

Triana Irsyad

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply