Formulir Kontak

 

Bandung, aku di sini



Bandung, kota yang dijuluki dengan sebutan Paris Van Java ini siapa yang tidak kenal? Hampir seluruh masyarakat Indonesia yang tau bahkan orang luar negripun juga tau sama kota ini. Terkenal dengan fashion, tempat wisata juga kreatifvitas yang sangat luar biasa, kamu bisa membuktikannya di sini. Pada akhir tahun 2011 yang lalu untuk kali ke dua aku menapakkan kaki di kota ini. Perjalanan ini sekaligus perjalanan tambahan dari kampus. 
            Tempat-tempat yang sempat kami singgahi diantaranya: Ciateur, Kebun Teh, Tangkuban Perahu dan beberapa mall yang ada di sana. Bicara Tangkuban Perahu, terakhir kali aku ke sana adalah tahun 2003 dan apa yang terjadi ketika kembali di tahun 2011 yang hampir memasuki tahun 2012? Perubahan, yap. Tangkuban perahu sudah mengalami banyak perubahan. Dan dulu ketika berkunjung ke sana belum ada penyewaan kuda, nah sekarang karena udah ada aku sempat menunggangi salah satu kuda yang ada di sana.
            Kalo dulu aku masih unyuk-unyuk, sekarang tampil lebih dewasa. Ya iyalah usianya udah 19 tahun. Tapi kata teman-teman gayaku kadang masih kekanak-kanakan. Kadang-kadang ya, itu wajar, hehe.
Ok, balik lagi ke cerita Bandung. Di sini pokoknya asyik banget deh. Masih ingat film Petualangan Sherina gak? Kalo aku sih gak pernah lupa. Nah perjalanan menuju Tangkuban Perahu itu pernah menjadi tempat syutingnya (sekedar mengingat kembali) dan lagi-lagi aku gak pernah melewatkan keindahan dari pohon-pohon yang menjulang tinggi ini. Film Petualangan Sherina masih membayang dan aku jadi merasakan seolah-olah pohon-pohon itu menyapa kedatanganku untuk kedua kalinya.
Satu tempat yang belum aku kunjungi di Bandung adalah Kawah Putih. Pertengahan tahun 2012 aku datang lagi ke Jakarta, dan berharap banget bisa ke Bandung dan mengunjungi tempat ini.  Tapi sayangnya kata sepupuku tempatnya sengaja ditutup karena terjadinya peningkatan jumlah belerang. Jadi berharap tahun ini (2013) aku bisa datang ke Kawah Putih. Semoga.








Total comment

Author

Triana Irsyad

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply