Formulir Kontak

 

Finalis Duta Wisata kota Pariaman, Cik Uniang Cik Ajo 2011



Bisa dibilang saya mengikuti ajang ini tanpa persiapan. Terlebih waktunya bentrok dengan jadwal ujian. Kronologisnya bisa di jelaskan seperti ini:
Sehabis ujian saya langsung bersiap pulang kampung yang jarak tempuhnya kalau pake bus lebih kurang dua jam. Tugas yang harus dikumpul hari itupun saya titip sama teman dan langsung cabut. Hari itu adalah jadwal seleksi dan Alhamdulillah saya diberi kesempatan sebagai finalis di malam grand final. Memang karena kurang persiapan, pertanyaan lima juri saat seleksi saya bilang tidak memuaskan bagi saya pribadi. Untuk bahasa inggris, kemampuan umum, pariwisata saya cukup puas. Nah saya kena di pertanyaan budaya, ada istilah asing sewaktu saya di tanya dan saya menjawab dengan pasrah “Maaf bu, saya tidak tau dengan yang ini.” Dan mungkin poin saya kena karena jawaban ini.
Sewaktu malam grand final saya mendapat pertanyaan sapta pesona. Dan karena gugup saya hanya ingat enam poin, seharusnya tujuh. Lagi-lagi saya sudah pasrah, dan saat pengumuman hasilnya gimana? ya saya kalah. Sedih memang, tapi saya tetap bersyukur sudah bisa masuk grand final dan mudah-mudahan suatu saat saya bisa mengikuti ajang itu lagi dengan penuh persiapan. Aamiin.











Total comment

Author

Triana Irsyad

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply